Makanan Arab identik dengan tampilan yang segar, dibuat dari aneka rempah dan aromanya menggugah selera. Butuh heran heran berbagai masakan khas Negeri Minyak ini selalu mampu memuaskan para penggemarnya.
10 Makanan Khas Arab yang Paling Lezat
Di bawah ini adalah beberapa hidangan dan jajanan dari negeri Timur Tengah yang bisa menggetarkan lidah:
Malabari Paratha
Kuliner dengan nama unik ini terdiri dari roti bulat yang akan meleleh kompilasi masuk di mulut. Dihadirkan bersama kari, makanan tersebut memiliki kenikmatan tersendiri. Tidak hanya kari, Malabari Paratha juga bisa disantap dengan kuah lainnya. Karena menyajikan cita rasa yang lezat, sajian khas Arab Saudi ini cukup digemari oleh para pemburu kuliner di negeri asalnya. Malabari Paratha sendiri adalah hidangan utama bagi kaum expat di India Selatan dan saat ini telah populer di kalangan masyarakat yang tinggal di Kerajaan.
Kebab
Kebab adalah olahan daging yang terkenal dengan cita rasa lezat dan menggugah selera. Makanan ini awalnya hanya tersedia di Arab Saudi dan identik dengan negara-negara di Timur Tengah. Tapi, seiring dengan perkembangan jaman, mulai menyebar ke berbagai negara, seperti Afrika dan Indonesia.
Proses memasaknya bisa dibakar atau dipanggang, tetapi di beberapa negara ada kebab yang diolah dengan cara digoreng atau disemur. Biasanya, hidangan ini berisi daging, selada, tomat, timun dan bawang bombay. Bisa disantap bersama sambal, saus tomat, keju dan mayones. Karena kebab memiliki cita rasa gurih dan lezat, maka cocok untuk lidah masyarakat kita.
Manakeesh
Bila melihat bentuknya, mungkin Anda akan langsung teringat dengan pizza yang diambil dari Italia. Tapi, Manakeesh atau manaqish ini berbeda adalah bahan bakunya, yaitu tepung terigu, madu dan gula yang dibuat bulat pipih seperti pizza. Selain itu, tersedia minyak zaitun dan bumbu rempah-rempah yang identik dengan makanan khas Timur Tengah.
Manakeesh juga memiliki topping yang berbeda dari pizza pada umumnya, yaitu keju putih dengan rasa asin atau keju jenis ackawi. Selain itu, ada daging cincang, irisan tomat dan saus pedas. Dijamin rasanya tidak kalah nikmat dari pizza biasa.
Mutabaq
Mutabaq adalah kuliner yang disukai dari Yaman, tapi menjadi hidangan pembuka yang sangat populer di Kerajaan Arab Saudi. Bisa dibilang, sajian ini merupakan versi lain dari pancake yang sering Anda temui di caffe atau resto di seluruh negeri. Mutabaq sendiri dibuat dari lapisan kue yang diisi dengan campuran telur, daging cincang, tomat, peterseli, bawang serta jalapeno. Jika di Indonesia, makanan ini dikenal dengan martabak. Setiap anggota gigitannya sangat lezat yang tidak terlupakan dan bisa membuat Anda ketagihan.
Luqaimat
Makanan Arab yang satu ini terkenal sebagai hidangan penutup di kalangan masyarakat. Berbentuk bulat dan memiliki tekstur yang renyah di bagian luar, tetapi sangat lembut di bagian tengahnya. Ada cita rasa manis yang lezat, berbeda dengan jajanan lainnya. Biasanya, makanan ini sangat ditunggu-tunggu kompilasi bulan Ramadhan tiba. Jika di Nusantara, Luqaimat mungkin dikenal dengan donat, sedangkan bentuk dan tekstur terasa berbeda.
hummus
Arab memang memiliki banyak sajian yang berbahan dasar roti, salah satunya Hummus. Tapi, sebenarnya Hummus sendiri yang dibuat di atas kacang yang terbuat dari kacang kedelai, tahini (wijen giling), lentini, bawang putih, garam, minyak zaitun dan air lemon. Supaya terlihat menarik, makanan ini disebut irisan tomat, tortilla dan buncis yang ditata di tengahnya. Setelah itu, siap disantap dengan roti tradisional yang dibentuk pita atau disebut lafa. Cara menikmatinya, yaitu dengan menyobek roti lalu mencocol-cocolkannya pada Hummus.
Selain roti, saus cocolan tersebut juga bisa disantap dengan sayuran dan kentang. Agar lebih lezat, Anda bisa meminta tambahan bawang putih lebih banyak.
Kushari
Kushari yang juga dikenal dengan sebutan koshari, koshary atau kosheri merupakan kuliner khas Mesir yang tercipta pada abad ke-19. Awalnya, hidangan ini dibuat dari sisa-sisa makanan, namun karena rasa nikmat mampu membuatnya cepat dikenal di seluruh negeri. Pada masa itu, Kushari sangat populer di kalangan pekerja dan buruh. Kushari biasanya dapat ditemui di pinggir jalan dan rumah makan di seluruh Mesir. Bahkan, ada restoran yang khusus menjualnya sebagai menu utama.
Kushari sendiri terdiri dari nasi yang dicampur dengan makaroni dan lentil, lalu diberi potongan spaghetti, kacang Arab, kentang goreng dan saus tomat cuka di atas. Supaya rasanya lebih nikmat, Anda bisa menambahkan pedas putih dan saus pedas. Kushari tidak mengandung produk hewani, bisa dimakan oleh vegetarian dengan catatan selama sajian tersebut diolah dengan minyak sayur.
Samboosa
Makanan Khas Timur Tengah memang terkenal bergizi dan menyehatkan tubuh, tak terkecuali Samboosa. Tidak heran jika jajanan yang dinamai Samosa ini memiliki daya tarik di kalangan pecinta kuliner. Hidangan berbentuk segitiga ini terbuat dari kulit pastry yang gurih dan krispy. Bagian yang berisi daging kambing, sapi atau ayam cincang yang bisa digoreng atau dipanggang, telur, keju dan aneka sayuran, seperti wortel, kentang dan buncis. Paling cocok disantap bersama sup wortel atau Shorbah Adas, alias sup kacang lentil.
Samboosa biasanya disantap sebagai penambah hidangan atau digunakan teman minum teh klasik untuk masyarakat Arab. Sama seperti Luqaimat, jajanan ini juga tidak pernah absen setiap bulan puasa.
Baleela
Bagi pecinta masakan pedas, Baleela atau Balila tentu saja bisa dimasukkan ke dalam daftar hidangan yang wajib dicicipi untuk masakan Arab Saudi. Makanan ini berbahan buncis rebus yang mengandung garam dan bawang putih. Rasanya tidak kalah nikmat dengan kuliner lainnya, Baleela sangat mudah didapat di negara ini. Anda dapat membeli di pasar emas atau kios-kios di sekitar Jalan Qabel.
Para penjual Baleela biasanya memakai baju tradisional Arab dengan turban bernuansa emas. Warga Saudi dari berbagai penjuru rela datang ke Jeddah, Al-Balad demi menikmati hidangan ini, bahkan beberapa dari mereka telah memiliki langganan sendiri.
Bola goreng terbuat dari buncis
Bentuknya mirip perkedel, tetapi terbuat dari campuran buncis tanah atau kacang Faca dan rempah-rempah. Bahan utama tersebut digiling dan dipadatkan, lalu dibuat menjadi bola-bola kecil sebelum digoreng di dalam minyak panas. Makanan yang bercita rasa pedas ini sangat mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan, terutama di Yordania. Biasanya, hidangan tersebut disantap dengan salad, acar, saus atau roti pita. Karena kenikmatannya, Falafel menjadi favorit banyak orang di Negeri Minyak.
Di samping rasanya yang lezat, Falafel juga banyak diburu oleh mereka yang penasaran akan latar belakang sejarahnya yang panjang.
Selain rasanya yang sangat nikmat, aneka sajian di atas juga halal. Jadi, bagi yang muslim, tidak perlu khawatir, ingin yang mencoba makanan Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar